Sunday, April 27, 2008

Hari-hari ku....

Hari-hari ku lalui lebih baik dan berirama saat ini...
Lebih ku rasakan arti hidup...
Ada setitik kesegaran dan kebebasan ku rasa...

Tuhan...
Berilah warna 'tuk jadi lebih hidup lagi...
Bimbinglah dan pimpinlah ...
Tunjukkanlah dan jadilah apa yang Kau inginkan dalam hidup ku...

Kadang ego ku yang kuasa...
Namun hanya dalam kuat Allah terasa ego tak ada apa-apanya...
Perlahan terkikis oleh kuasa_Nya

Hari-hari ku...
tak ingin berlalu tanpa kesan dan kenang...
Biar kenang terasa bagi sekelilingku...

Hingga saat tiba ajalku...
Senang dan harap telah ku bagi terhadap sekitarku=)

GB

A2

Friday, April 4, 2008

Teriakan Suara Hati Seorang Anak

Seorang anak bertanya dalam hatinya....
Adakah suatu hal yang dapat menguatkannya dan 'tuk bersabar lebih dan lebih lagi...
Apakah kita harus selalu dan selalu tunduk kepada orang tua meskipun beliau salah...
Tak adakah kesempatan 'tuk utarakan hatinya selain melalui amarah...
Mengapa seorang ibu justru 'tak dapat dekat kepada anak-anaknya...
Mengapa anak justru lebih dekat pada ayahya...

Seorang anak bertanya dalam hatinya....
Mengapa keluargaku tak seperti yang lain...
Mengapa seorang ibu tega menuntut dan egois pada anaknya...
Bukankah surga di telapak kaki ibu...Namun adakah dijadikan alasan 'tuk mengeksploitasi anaknya...
Apakah salah jika seorang anak menuntut hak dan keadilan dalam hidupnya...
Keegoisan seorang ibu yang lama kelamaan mengikis kesabaran anaknya...
Membuat anaknya tertekan...
Mengapa anak dikatakan durhaka...Kalau ternyata ibu-lah sosok yang membuatnya terpaksa hidup dalam kebencian kepada ibunya...

Seorang anak berkata dalam hatinya....
Ku kelak jika sudah berniat 'tuk mengakhiri kesabaranku...
Maka ku kan menghapus kisah bahkan jejak ibu tersebut dalam kehidupannya...
Materi bolehlah akhirnya kau dapat kan ibu...
Namun kasih sayang ku tak kan bisa kau dapatkan lagi...
Karena ku adalah seorang anak yang memegang prinsip dan perkataanku terlebih lagi itu janjiku...
Esok saat ku kan menjadi orang tua...ku kan bijak dan menjadikan tiap tetes air mata dan rasa sakitku ...menjadi titian agar berkeluarga lebih baik...
Tak kan ku buat seorang anak bertanya dan berkata dalam hati seperti yang ku rasa dan ku alami saat ini..

Seorang anak bukan berarti tak ada logika 'tuk ungkapkan rasa dan pendapat...
Orang tua...janganlah engkau egois...
Dengarkan suara hati dan pendapat anak-anakmu baik-baik dan jadilah bijak dalam tambah usiamu...
Saat kau sudah renta hanya lah tinggal harapanmu 'tuk kembali merasakan kehangatan dan budi anakmu..
Karena usia 'tak kan berhenti saat ini...
Marilah kita...anak-anak dan orang tua belajar 'tuk saling mengerti bukan egois...

Materi.....buka mata!!!!!!!!!!
Banyak hal berharga yang tak kan bisa diperoleh dari materi...
Ku tak butuh harta melimpah...
Ku hanya rindukan suatu keluarga yang harmonis....
Jangan menuntut dan menuntut namun saling mengisi 'tuk jadi lebih baik....

Dengarkanlah suara hati ini...
Jangan paksa ku 'tuk menjadi dingin...
Budi dan pahala kan berjalan sendiri..Jangan dibuat-buat karena itu hanya seperti kebodohan yang tercela ....

A2

GB