Salah Benar..

Adakah suatu kesalahan telah dibuat..
Adakah suatu benar telah dibuat..
Tak ada yang tahu..
Tak ada yang dapat memberikan keputusan konkrit...
Salah benar adalah keabstrakan yang oleh beberapa pihak dibenarkan...
Tertulis maupun tak tertulis..
Terkadang penghakiman bertubi datang dengan sendiri secara abstrak 'tak adil'

Entah kini yang ku buat salah atau benar..
Hati nurani berkata 'tuk segera hentikan ini..
T'lah lama tak lagi berbicara dengan_Nya...
Baiklah...ini adalah kesalahan...suatu salah yang harus segera dibenarkan...
Tak kan terulang lagi...
Dimanakah diriku yang dulu...
Yang selalu tahu dan dapat menggunakan akal budi, logika yang baik...

Harus berjuang memperbaiki salah yang ada...
Tak kan ada penyesalan di kemudian hari...
Tak usah berjauh-jauh...
Penghakiman terkadang muncul dari dalam diri pribadi..
Berkeyakinan teguh dalam tindakan nyata..
Hanya Dia yang tahu dan melihat semua...
Hingga tiba saat dimana penghakiman tersebut akan muncul..
Kita harus terus berusaha mempertahankan dan menjadi lebih baik lagi..
Bukan terperosok dalam suatu kesalahan...

A2
Gb

310808
11.46 a.m.

Tak Perlu Kau Menunggu Lagi

Kehilangan ataupun adalah pembelajaran untuk mengerti lebih lagi arti kehidupan..
Saat yakin menjalani hidup dengan seseorang dalam suatu hubungan, di situ pun harus siap menghadapi rasa hilang.. meski itu sakit sekali..
Ku harus siap saat dirinua akan perlahan menghilang ...
Entah ini firasat atau nyata segera, tapi apa pun yang terjadi..
Saat ini ku akan belajar menjadi kuat dan tak tergantung lagi..
Ketika tiba kata-kata yang kutakutkan dia ucapkan untukku..
Aku harus siap..Saat dirinya berucap.." Tak perlu kau menunggu lagi..."

A2
GB

100808
10.36 a.m.

Rasa yang Tak Seharusnya

Kadang ku merasa dibandingkan, meski tak sengaja... Tapi ku 'tak bisa mengungkapnya..
Bukan kesalahan darinya...
Suatu memori yang tak mungkin terhapus..
Suatu memori yang tak mungkin terganti..
Dan ku sadari itu dari awal..

Ku hanya bisa mengukir kenangan baru...
Kenangan indah antara aku dengannya..
Suatu memori yang ku harap akan ada..
Suatu memori yang baru dalam lembaran baru yang terjalani kini..


A2
Gb

040808
3.18 p.m.

Oleh karena "nya"...

Oleh karena "nya"...
Ku mulai berani 'tuk lebih dewasa lagi...
Tawa dan tangis ada karena dirinya...
Seseorang yang kini ada dalam diriku yang membuat ku merasa takut kehilangan lagi...
Namun sosoknya yang lebih dewasa dariku...mampu membriku virus 'tuk berpikir dewasa pula...

Kebahagiaan "nya" adalah bahagiaku...
Tak ingin ku melihatnya sedih...
Entah ini luapan emosi atau apa pun...
Namun jujur dari hati...

Beberapa adegan luar biasa yang terpintas dalam pikiran kami berdua..
membuat ku seolah terbawa khayal..sutradara dalam sehari=)
Dalam kisah 'kakek dan nenek tua' ...
Hanya antara aku dan dirinyalah yang dapat mengerti dan memahami rasa ini...
Karena kami adalah "dua di antara seribu"
Karena kami adalah "dua cahya terang di langit dalam tabur bintang"

Oleh karena "nya"
Ku berkata...xie2 yach ko....

GB

juz 4 me...

juz 4 me....

tak bisa kita merubah orang lain...
tapi kita bisa merubah diri kita 'tuk lebih sabar terhadap orang lain..

tak bisa kita menghentikan ego seseorang ...
tapi kita bisa menahan ego kita...

tak bisa menuntut orang lain 'tuk mengerti kita...
tapi kita bisa membuat diri kita 'tuk lebih mengalah...

tak bisa kita menahan amarah seseorang ...
tapi kita bisa menahan amarah pribadi ...

intisari......

seseorang kadang selalu mendikte n menuntut kita...
kadang pun buat kita terpojok, dan marah...hingga tangis sedih tak terpendam...

tapi dibalik itu semua ambil positif thinking n hikma dr semua...
kita lah yg dapat menentukan terbaik buat kita...
hingga tak ada sesal kelak terucap oleh kita dr keputusan yg ada...
krn tentu dibalik semua keputusan kita .. kita telah memikirkan dampaknya...
selain itu tentu minta pimpinan dr JESUS lah....
try to do best lah...

dan lagi..
bila seseorang keras hati....ya sudahlah...
kita bisa lembutkan hati kita....lembutkan hati ini Tuhan...amin...

saat maaf tak dapat terucap dr seseorang.... ya sudahlah....
kita sa memaafkan terlebih dahulu dan mengatakan maaf terlebih dahulu pula...

semangat....semangat....semanagat......SEMANGAT.........

PASTI SA KOK HADAPI SEMUA....
HRS POSITIF THINK....
HRS KUAT....
JIA YOU N SMILE....

GOD BLESS..........

Kemelut Jiwa Saat Beranjak..

Aku ingin membagi perasaan yang ada..
Mengasihi dan dikasihi..
Menyayangi dan disayangi..

Seseorang yang mau berbagi..
Mengerti dan dimengerti..
Mengenal dan dikenal..

Namun belum berjumpa saat ini..
Ingin jumpa, namun 'tak menentu..
Dimana, kapan, dan siapa gerangan 'tak kunjung tahu..
Rahasia Ilahi dalam balutan kehidupan..

Berbagi dalam ikatan keluarga dan teman sejati..
Kadang selisih terjadi..
Keegoisan dan emosi yang tersadar, tak terkontrol..
Hanya ada sesal hati 'tak terungkap..

Kemelut jiwa saat beranjak..
Beranjak menemukan tempat berbagi..
Beranjak menentukan pilihan hati..
Beranjak menuju jelang usia dewasa..


A2

160508
12.53 a.m.

GB

Mata Tertuju ke Bawah...

Terlihat orang yang berbeda..
Mampu menyayat kesadaran hati dan jiwa..
Kesadaran akan kehidupan..
Perbedaan ada.. 'kan selalu ada..
Berputar dalam roda perjalanan hidup..

Belajar saat mata tertuju ke bawah..
Tertoreh sendu dalam kalbu..
Mensyukuri yang ada saat ini..
Perbedaan ' tak dirasakan mereka..
Atau terasa, namun sengaja 'tak dirasa..

Perbedaan saat mata tertuju ke bawah..
Oh... Segelas air minum jernih 'kan mampu menyegarkan..
Mengisi dahaga yang sudah-sudah..
Kesederhanaan yang semula biasa saja..
Spontan berubah luar biasa..

Mata tertuju ke bawah ..
Diperlukan untuk menyelaraskan..
Menyelaraskan pandangan kita..
Agar semua terlihat dalam sisi perputaran yang berbeda..

A2

160508
01.00 a.m.

GB

Saat Diriku Berada di Bawah Gelap...

Gelap..
Saat ku menatap ke atas..
'Tak terdengar suara kehidupan..
Hanya sayu suara ketidakjelasan..

Gelap..
Hitam pekat tanpa rasa..
Angin pun tiada kata..
Secercah cahaya 'kan mampu memberi harap..

Gelap..
Harap cahaya yang 'tak penuh ada..
Memberkas kenang sesaat jiwa..
Tertulis ini olehku..
Saat diriku berada di bawah gelap..

A2

160508
01.10 a.m.


GB

Maaf..

Saat sakit telah menghujam..
Menembus asa hati terdalam..
Ucap maaf 'tak dapat menghempas sepenuhnya..
Bagai titik putih dalam kepekatan hitam..

Satu kesempatan boleh terjadi
Membuka hati penuh maaf..
Maaf karena keikhlasan senyum tak kau dapat..
Maaf karena perlu waktu jua 'tuk ku..

Pecahan kaca yang 'tak mungkin kembali sempurna..
Harap retak dapat mencipta seni indah..
Meski 'tak sesempurna waktu itu..
Indah.. maaf dalam retak terukir harapan..


A2

160508
04.15 p.m.

GB

Harapku...

Ku hanya manusia biasa..
Impian akan sosok yang mampu membuka hati..
Impian beribu rasa yang mampu menyemangati hidup..
Harapku..

Sepintas rasa rindu kadang mengganggu..
Hampir iri, namun segera ku hempas..
Kekosongan yang terasa sepi..
Keheningan malam yang mengusik..

Kenang yang membekas asa..
Rasa khianat yang sudah..sudah..
Maaf t'lah ku beri..
Namun "takut" akan rasa sakit masih ada..
'Tak ingin terulang.. meski t'lah mengubah hikma dan dewasaku..

Kegigihan 'tak dapat selamanya ku pertahankan seorang diri..
Kehadiran yang 'tak temu jua..
S'moga jawab dalam rancangan-Nya sejalan waktu..
Harapku..


A2

170508
12.43 a.m.

GB

Suara Malam...

Saat alam membisu dalam benam mentari...
Seorang diri 'tak tidur..
Letih badan ..'tak jua kantuk datang..
Lelah mata.. 'tak jua terpejam hening..

Terdengar detikan jam dinding.. tik..tik..tik..
Terdengar alunan jangkrik.. krik..krik..krik..
Terdengar pintas bisik cicak.. cik..cik..cik..
Terdengar detak jantung.. dug..dug..dug..

Suara malam..
Suara dalam keheningan..
Berirama sederhana, terasa dalam..
Keindahan yang 'tak terdengar banyak orang..
Bersyukur.. Suara malam indah t'lah ku dengar..
Saat itu ku tuliskan ini semua..


A2

170508
12.55 a.m.

GB

Uang...

Pertanyaan yang hingga kini jawab 'tak tentu..
Mengapa pertengkaran terjadi karena uang??
Mengapa kejahatan terjadi karena uang??
Mengapa seolah hidup terjual dalam uang??

Uang... uang... dan uang..
Uh... 'Tak adakah manusia di dunia..
mampu hidup dalam penghargaan dan syukur atas kehidupan..

'Tak picik ku..
Memang kita memakai uang untuk tetap menjalani hidup...
Tapi itu 'tak semua..

'Tak ingin ku jadi budak uang..
Banyak keluarga, teman, dan manusia serakah..
Dan mungkin sanak terdekat maupun pribadi telah tercemar oleh "virus uang"..

Jika bisa.. walau 'tak mungkin...
Ciptalah... Jadilah... Dunia ideal...
Di mana hati suci memimpin...
Uang t'ah musnah dalam balutan kasih, kebenaran, dan bahagia...

A2

180508
12.43 a.m.


GB

Kasih

Kasih dapat mengetuk hati siapapun... Dalam keadaan tak terduga... Mengasihi keluarga dan teman yang ada... Bahkan mengasihi orang yang tak kita kenal... Mengasihi alam... Pernahkah kita sadari bahwa kita pun boleh mengasihi diri kita sendiri... Bila kita dapat mengasihi diri kita maka kita dapat belajar mengashi yang ada di sekitar kita... Mengasihi diri kita sendiri bukan mengasihani ... Mengasihi diri kita dengan merawat apa yang ada pada diri kita... Menghargainya.... Bahkan dalam hal non fisik... itu yang utama... Yaitu hati dan perasaan kita... bila hati dan perasaan kita bersih maka kita dapat tulus memberi kasih kapada siapa pun ... A2 GB

Beri Ku Kuat

Menyadari umur tak panjang ...
Immortalpun tak bisa...
Waktu tuk mengasihi keluarga dan sesama yang kian waktu semakin singkat...
Kadang emosi melanda dan terjadi perselisihan pun mengurangi waktu itu...

Saat tekad menjulang...
Memperbaiki keadaan...
Keadilan itu tak perlu kita pertanyakan karena hanya Tuhan yang mampu memberikan keadilan yang kekal...

Menghabiskan waktu dalam senyum bahagia...
Menghabiskan waktu untuk membahagiakan...
Pengorbanan untuk memberi yang terbaik...
Memang tak mudah...

Kadang terasa penat yang datang...
Kadang ingin teriak...
Tak mampu tuk berpura-pura kuat...
Menahan diri tuk kebaikan...

Ku hargai saat ini ..
Setiap waktu yang ada...
Setiap berkat yang ku terima...ku bersyukur....
Tuhan...beri ku kuat....
Aminnnnn....

A2

GB

Saat itu...

Saat itu..
Adalah waktu dimana seolahku tak dapat melakukan apa-apa..
Terpaku ku dan malu terasa..
Bisa dikatakan bukan malu melainkan patah arang ku jadinya...
Ingin sudah 'tuk menyerah...
Seolah beban terberat terpikul oleh ku seorang...
Di dalam hati terasa pekat dan penat sangat...
Hari ini tak terasa seperti saat itu...
Cukup baiklah dibanding saat itu...
Namun terpikir masih di benak ku...
Mencoba 'tuk maju...
Ataukah diriku memang seorang yang tak mampu untuk berjuang..
Ku 'tak mau itu terjadi...
Ku 'tak ingin diriku sendiri terpuruk dan menertawai kekalahan yang telah terpintas oleh pikir ku bila ku menyerah saat ini..
Ku kan coba menjalaninya....
Setidaknya... satu bulan ini...
Bila ku mampu ..ku tak kan menyerah..
Dan kan ku buktikan itu....
Bukan untuk mereka...melainkan pembuktian kepada diriku sendiri...

A2
GB

Hari-hari ku....

Hari-hari ku lalui lebih baik dan berirama saat ini...
Lebih ku rasakan arti hidup...
Ada setitik kesegaran dan kebebasan ku rasa...

Tuhan...
Berilah warna 'tuk jadi lebih hidup lagi...
Bimbinglah dan pimpinlah ...
Tunjukkanlah dan jadilah apa yang Kau inginkan dalam hidup ku...

Kadang ego ku yang kuasa...
Namun hanya dalam kuat Allah terasa ego tak ada apa-apanya...
Perlahan terkikis oleh kuasa_Nya

Hari-hari ku...
tak ingin berlalu tanpa kesan dan kenang...
Biar kenang terasa bagi sekelilingku...

Hingga saat tiba ajalku...
Senang dan harap telah ku bagi terhadap sekitarku=)

GB

A2

Teriakan Suara Hati Seorang Anak

Seorang anak bertanya dalam hatinya....
Adakah suatu hal yang dapat menguatkannya dan 'tuk bersabar lebih dan lebih lagi...
Apakah kita harus selalu dan selalu tunduk kepada orang tua meskipun beliau salah...
Tak adakah kesempatan 'tuk utarakan hatinya selain melalui amarah...
Mengapa seorang ibu justru 'tak dapat dekat kepada anak-anaknya...
Mengapa anak justru lebih dekat pada ayahya...

Seorang anak bertanya dalam hatinya....
Mengapa keluargaku tak seperti yang lain...
Mengapa seorang ibu tega menuntut dan egois pada anaknya...
Bukankah surga di telapak kaki ibu...Namun adakah dijadikan alasan 'tuk mengeksploitasi anaknya...
Apakah salah jika seorang anak menuntut hak dan keadilan dalam hidupnya...
Keegoisan seorang ibu yang lama kelamaan mengikis kesabaran anaknya...
Membuat anaknya tertekan...
Mengapa anak dikatakan durhaka...Kalau ternyata ibu-lah sosok yang membuatnya terpaksa hidup dalam kebencian kepada ibunya...

Seorang anak berkata dalam hatinya....
Ku kelak jika sudah berniat 'tuk mengakhiri kesabaranku...
Maka ku kan menghapus kisah bahkan jejak ibu tersebut dalam kehidupannya...
Materi bolehlah akhirnya kau dapat kan ibu...
Namun kasih sayang ku tak kan bisa kau dapatkan lagi...
Karena ku adalah seorang anak yang memegang prinsip dan perkataanku terlebih lagi itu janjiku...
Esok saat ku kan menjadi orang tua...ku kan bijak dan menjadikan tiap tetes air mata dan rasa sakitku ...menjadi titian agar berkeluarga lebih baik...
Tak kan ku buat seorang anak bertanya dan berkata dalam hati seperti yang ku rasa dan ku alami saat ini..

Seorang anak bukan berarti tak ada logika 'tuk ungkapkan rasa dan pendapat...
Orang tua...janganlah engkau egois...
Dengarkan suara hati dan pendapat anak-anakmu baik-baik dan jadilah bijak dalam tambah usiamu...
Saat kau sudah renta hanya lah tinggal harapanmu 'tuk kembali merasakan kehangatan dan budi anakmu..
Karena usia 'tak kan berhenti saat ini...
Marilah kita...anak-anak dan orang tua belajar 'tuk saling mengerti bukan egois...

Materi.....buka mata!!!!!!!!!!
Banyak hal berharga yang tak kan bisa diperoleh dari materi...
Ku tak butuh harta melimpah...
Ku hanya rindukan suatu keluarga yang harmonis....
Jangan menuntut dan menuntut namun saling mengisi 'tuk jadi lebih baik....

Dengarkanlah suara hati ini...
Jangan paksa ku 'tuk menjadi dingin...
Budi dan pahala kan berjalan sendiri..Jangan dibuat-buat karena itu hanya seperti kebodohan yang tercela ....

A2

GB

..Amarah..

Emosi yang beragam...
Dimanakah kebaikan...

Amarah....

Ia tak dapat mengekangnya...
Ungkapan yang baik terkesan tegas ...
Hati bimbang tak menentu...
Penuh rasa sedih...sesal...dan sakit...

Amarah....

Emosi luapan tak terkontrol...
Hati sadar, tak kuasa membendungnya...

Amarah....

Karena ia jauh dari penciptanya...
Ia merasa itu...
Amarah terjadi dan semakin jadi...
Saat ia tak dekat lagi pada-Nya..

Ia ingin dekat lagi....
Tetes air mata yang ada...
Kehausan hatinya 'tuk dipulihkan-Nya...

Jawab keraguan hati yang hablur...


A2

GB

Mengenang...

Pernah ku membuka hati...
Suatu perasaan yang tak pernah ku rasa...
Suatu hal yang tak pernah tersirat ku miliki...
Suatu yang mengubah hidup dan pandangan ku...
Suatu yang sempat membuat bahagia ku...

Bodoh..dalam cara pikir orang terhadap ku...
Adalah komitmen yang terikat kepercayaan bagi ku...
Yang akhirnya membuat ku tahu...
Akan rasa sakit, dan kecewa...

Kebohongan yang terungkap...
Bagai secercah cahya dalam gelap yang mem'bri 'trang...
Tersadar dalam hikmah suci naungan_Nya...
Akan suatu penantian yang tak kunjung datang...
Jarak yang membatasi bukanlah mempermainkan...
Itu adalah bukti pembelajaran nyata atas hidup...
Yang tak mampu menghempas bayang sepi...
Ia bukanlah yang terbaik dari yang baik...

A2
GB

Hadiah Terindah...

Hadiah terindah...
Bukanlah bukanlah setangkai bunga yang dapat layu...
Bukanlah sekotak cokelat yang dapat habis dalam nikmat sesaat...

Hadiah terindah...
Bukanlah emas, intan, permata...
Bukanlah seonggok janji manis yang dapat tersaluti kepalsuan...

Hadiah terindah...
Adalah di saat pintu hati terbuka..
Terdapat kepercayaan yang saling mengerti..
dan di mana Allah hadir 'tuk mem'bri yang terbaik...

A2
GB

H0PE 43V3R_yang Terkhianati...

Lagu bukanlah lagu sebelum dinyanyikan..
Ada seribu satu rasa yang dengan harap inginku ungkapkan..
Bagian hidupku yang terbaik dari kehidupan baikku...
Kehidupan itu berawal darimu..
Waktu dan jarak tidaklah berarti..
Kedekatan ini adalah urusan hati..
Yang telah terikat dalam janji dan keseriusan kita berdua...

NB:
REAL TITLE is H0PE 43V3R
namun karena suatu sebab telah berubah...
S'moga v_dey lbh berwarna lagi...
tak hanya terhias olh warna pink aja tentunya...
warna hitam pun menghias kan tampak indah...

Remember....
Life's like piano..
d white keys represent happiness n
d black keys show sadness..
But..as u go through life's journey..
Remember dat d black keys make music too....

A2
GB

Terperangkap...

Ku tak dapat melaluinya...
Bahkan pernah ku coba melepasnya...
Ku lagi-lagi terperangkap di dalamnya..

Kesalahan yang sejak dulu tersadar oleh
ku...
Bagai ikat rantai baja membelenggu..
Akankah ini semua kan berakhir??

Terperangkap...terperangkap...
Ingin berlari...kembali tak kan bisa...
Mengawali kesalahan yang sudah-sudah..
Akhir...kapankah akhir itu kan tampak...

Pengorbanan akan harga yang terbayar...
Tuk dapat bebas dari perangkap yang ada...
Merobohkan benteng tembok pembatas yang
ada...

Tuhan...
Tolong beri ku kuat tuk mampu melepas
semua...
Belenggu telah ku buat perlahan..
Bagai merajut hasil yang tak diidamkan
semula..

Perlahan namun pasti...
Lebih baik daripada cepat namun kembali...
Perlahan mencoba melepas rajut salah
yang telah ku buat...
Dengan susah dan tangis itulah harga
yang harus ku tebus...


A2
GB

Hari ini kan menjadi lebih baik lagi.

	Malam tiba, dan diriku pun mencoba melaluinya... Seorang diri merenung dalam hening waktu singkat.. Berkata dalam renung pribadi atas hidup hari ini.. Teman terkadang menemani melalui selular phone..menghibur dalam sejenak waktu.. sms n telepon terkadang... Saat itu berlalu.. kembali ku dalam renung hidup... Teman demi teman membri saran dan terkadang bercerita menambah pengetahuan serta terkadang dapat menambah sesi renungku.. Terbawa kadang ku tuk terbuai larut dalam share yang ada... Menjadi sosok yang diceritakan tuk dapat membri respon dan saran yang terbaik... hm...kehidupan...kehidupan... Tak lepas dari satu dengan yang lain... Kepuasan tak kan ada karena kita hanyalah manusia standart dalam mencapai kepuasan... Namun sadar dirilah kepuasan yang berarti... Kadang ketamakan, keserakahan serta egois kita berlalu tinggi... Tersadar oleh orang lain... Tersadar oleh diri sendiri.. Tersadar oleh Yang Maha Kuasa.. Namun ada 1 hal penting... Sudahkah membuka hati??? Proses dewasa tak semudah ucap tanpa pikir... tahap demi tahap yang tak mudah terus akan ada dan ada... menjadikan tuk lebih dan lebih tahu arti kehidupan... Menjawab tanya dalam hati... Berlalu hilir malam dalam lelap... Pagi menyosong awal baru dalam hari... Menghadapi kehidupan yang ada... Terucap salam dan harap... Hari ini kan menjadi lebih baik lagi... =) A2 GB

Saat..

Saat berayun langkah kecil..
Menapak hidup 'tuk lebih baik...
Melepas asa dalam hati...
Menatap depan tanpa sesal..

Saat hembus nafas mendesah..
Seolah beban berat pun kan beralih..
Mencoba 'tuk bersemangat...
Atas usang harap yang kelabu..

Saat air mata mengalir..
Aliran darah pekat mencair pula..
Mengikuti irama hidup yang ada..
Tanpa harus melawan jua..

Saat degup kencang jantung ini..
Berirama dag dig dug..
Getar rasa berlalu usai..
Seiring resah hati yang terlanjur sakit..

Saat ku sadar kuasa-Nya..
Ada harap 'tuk terus hidup..
Hikmah pelajaran hidup yang berarti...
Anugerah dari pada-Nya tak ternilai..

A2
GB

Saat Ku Tatap Langit Malam itu..

Cahya terlihat olehku...
Jauh...kian indah namun...
Tak terasa gerah tuk menatapnya...

Hembusan angin malam itu...
Tak terasa dingin olehku rasa..
Kehangatan muncul dari hati..
Seolah mem'bri hangat sekujur tubuh...
Saat ku tatap langit malam itu..

Anugerah dan hebatnya Allahku..
Pintas spontan kukata dalam hati..
Bagai bermandi cahya bintang malam itu..
Berkilau namun sendu indah kurasa...

Detik waktu berlalu pagi...
Tak memudarkan indah dan rasaku..
Saat ku tatap langit malam itu...


A2

GB

Terkadang...

Terkadang...
ku ingin menyerah...

Terkadang..
sudah cukup...

Terkadang...
serah'ku menjadi kuat meski hanya sekejab..

Terkadang...
tak ada lg terucap terkadang kini...

Berharap tuk dapat melakukan sesuatu..
Harga pun harus ada...
Ku tahu itu...
Semua susah kelak kan terganti tawa ..

Dalam urun waktu berlalu...
Tak putus harap karenanya..
Kehadiran teman-teman ..
Terima kasih teman...
Teman yang Tuhan kirim tuk menguatkan
hingga jalan ku terselesaikan..

Terkadang...
tak ada lg terucap terkadang kini...

A2
GB