Bersama Belajar tuk Melengkapi

tak seorang pun yang sempurna..
bahkan dalam hal yang kita anggap
sempurna lambat laun pun kan terdapat
celah tuk berkata "ini kurang...ini
terl alu...dan lain-lain"
manusi a itulah diri ku..
sama seperti teman-teman yang lain..
tak memandang status atau jabatan dan
tingkatan,nam anya kesalahpahaman atau
ketidakpuasa n adalah lumrah..
emosi, semua orang memilikinya...
ta k melihat orang tersebut atau diri
kita sebaik pa pun,
saat emosi mampu membuat lebih banyak
control diri kita lengah...
terlebi h saat kita ada dalam titik
kesabaran kita...
Kelelahan dalam hidup rutin
keaktivitas an kita kadang
mengeksplo itasi emosi kita tuk menjadi
tak stabil..
Tapi ku percaya ada pula saat titik
kesadaran kita pulih...
tak da salahnya tuk berkata maaf pada
yang buat kita marah dan memaafkan
kesalah an yang sudah-sudah..
tak da salahnya sekali-kali tak
menepatkan diri kita sebagai "aku"
tetapi sebagai "dia", sosok orang lain..
melakukan yang terbaik untuk saat ini..
Saat terbaik dalam hidup kita selagi
kita diberikan asasi tuk menghirup udara
oleh Tuhan..
Anggap hari ini adalah hari terakhir kita..
lakukan yang terbaik hingga kita tak
menyesal kemudian..
karena saat kita tak memiliki asasi tuk
hidup penyesalan pun tak berguna..
Gunakan waktu dan kebaikan Tuhan pada
kita ini..
bersama belajar tuk melengkapi..

Gb
A2

KLIK

KLIK detik berjalan lagi...
waktu kian berlalu dalam hitungan KLIK..
bahkan maut pun kadang berjalan dalam
hitungan KLIK..

KLIK.. .memiliki makna cukup berarti...
Klik kamera memberi kenangan yang
terpaku dalam sebuah potret..
memori yang mungkin dapat terlupa karena
daya ingat kita yg terbatas namun kan
mampu kembali "refresh" saat melihat
gambar diri kita..

Hal ini sama seperti kita alami saat ini..
kadang tanya
berucap..." mengapa...mengapa... "
bila itu mulai muncul..KLIK perlahan
pikiran dan khayal kita dalam masa
sebelumnya.. akibat muncul karena sebab..
perlahan kita ingat pa yang telah kita
lakukan sebelumnya..
tuk melihat gambar diri kita...

tak da seorang yang sempurna..
namun bukan berarti cela yang selalu
kita lihat...
dalam titik di lembar kertas nan putih..
kita dapat melihat putih yang mampu
berbaur dan menjadi warna indah dalam
hidup..
sedang titik hitam yang da, lama
kelamaan kan tak nampak bahkan berbaur
menjadi warna indah lainnya yang
berkesan dalam hati...

b ur self =)
never give up
GB