Saturday, September 22, 2007

Dalam Suatu Pesan yangTersirat Ini..

Menemuinya(masalah)saat ini..
Harus berhadapan dan tak boleh takut..
Dalam suatu keadaan yang tak memihak..
Bagaimanakah diriku harus melangkah???

Siapa dan bagaimana kepercayaan ada dan
muncul..
Akupun tak tahu jawabnya..
Hanya hati ini berbicara tuk membuat
diriku menjadi percaya..
Di saat ku tak bisa mempercayai
orang-orang sekelilingku..
Ku hanya mampu berdiam dan mencoba
mempercayai sosok asing yang baru ku kenal..

Ku lelah tuk menyimpan penat yang ku
pendam..

Mengapa hak tuk dapat mengungkapkan
sesuatu pun ku tak punya..
Mengapa hak ku tuk bebas pun tak pernah
ku jumpai..
Hak tuk menentukan hidupku..hak tuk
berteman dan hak tuk ku berdiri sendiri
tak ada dalam hidupku..

Hanya melalui kisah yang tersirat inikah
ku dapat bercerita..
Ku bersyukur atas kesetiaan pen dan
kertas yang mampu menjadi sahabatku
dalam bisu sendu..
Ku juga bersyukur atas beberapa media
yang dapat dengan bebas ku ungkap segala
rasa..ragu ..sakit dan sejuta makna
serta warna dalam hidup..
Bersyukur selalu pada-Nya yang masih
setia mengetahui permasalahanku dan
memberikan jalan keluar serta
sosok-sosok yang baik tuk menemaniku..

Dalam suatu pesan yang tersirat ini..
Ku sadar ku tak seorang diri lagi..

A2

Gb

Sunday, September 16, 2007

BECAUSE OF YOU

B elajar tuk lebih jujur terhadap rasa..
E nggan namun harus berusaha..
C apai cita dan harap yang ada..
A gar wujud kan jadi sempurna..
U ntuk itulah ada pengorbanan..
S esuatu yang tak dapat dijelaskan..
E go pun tunduk dalam rasa itu..

O lehya kehadiran yang berkesan..
F eel 4 give only..

Y ang pertama kalinya ku merasa salah..
O lehnya maaf ku katakan padamu..
U ntukku dapat belajar lebih baik lagi..

God
Bless


A2

Saturday, September 15, 2007

Hm..

Hm...sore belum berakhir bahkan senja pun tak nampak..
Hm.. hanya mendung tergantung di atas langit..
Hm.. akankah esok kan lebih baik dr hari ini..
Hm.. berharap tak ada salahnya bukan..

Hm..hm..dan hm..

Hm.. dalam semangat yang masih tersisa mencoba tuk senyum meski tak mampu..
Hm.. ketidakikhlasan sangat nampak namun menjadi bisu..
Hm.. nasihat dr sobat kecil yang mampu membuat ku berpikir kini..
Hm.. ternyata ku telah bersalah dari awal..

Hm..hm.. dan hm..

Hm.. harap yang tak ada salahnya tuk dilakukan..
Hm.. semoga kan menjadi lebih baik dari sebelumnya..
Hm.. kan ku buat penyesalan itu berakhir..
Hm.. namun semua juga tergantung pada yang atas..

A2

Gb

Friday, September 14, 2007

D' Story...

Saat ia renungkan apa yang telah terjadi..
Hanya lemah yang terasa..
Rasa lemah yang ia takutkan selama ini, bahkan ia sembunyikan jauh agar tampak kuat, kini tersibak bagai rintik gerimis saat terik..
Perlahan tapi membekas dan berarti..
Percuma saja ia lakukan semuanya itu..
Berharap tuk tak jadi lemah namun justru membuatnya menjadi tambah lemah..

Ada senyum dalam tangis..
Memberi inspirasi dalam karya yang tak nyata ini..
Kehidupan yang menjadikannya seorang pramusaji tuk menuangkan karya dalam tulisan..

Karena ingin diucapkan pun tak mampu..
Hanya pena dan lembaran kertas yang kini menjadi sahabatnya dalam hening malam dan rasa itu..
Ya...Sebuah karya yang terwujud dari hati yang telah tersadar..
Tersadar namun tak dapat terulang lagi..
Adakah keajaiban kan terjadi dalam hidupnya??
Keajaiban yang mampu tuk membuatnya tersenyum dalam bahagia..
Kesalahan ini tak kan terulang lagi..

Berpura-pura tuk menyakiti seseorang agar menyerah, jusru kini telah menjadi bumerang dalam hidupnya..
Yang tepat mengenai rasa itu..
Sakit yang tak boleh nampak..
Hanya tawa dan semangat yang boleh tampak..
Dari dalam hati ini..
Maaf dan terima kasih untuk semuanya..

A2

Gb

Atas Suatu Hal yang Telah Terjadi Ini

Perubahan ini membuatnya merasakan hal yang sebelumnya tak disadarinya..
Suatu rasa di mana sakit dan sesal harus ditekan..
Suatu hukum tabur tuai..
Semua yang diinginkannya telah terjadi, tapi bukan kelegaan dan bahagia yang dirasakannya..
Melainkan rasa yang penuh ragu dan takut..
Suatu rasa yang tak boleh ada, ternyata telah menyusup bak taktik gerilya di jaman dulu..

Suatu hal yang tak ingin ia rasa, ternyata telah ada, perlahan tumbuh dan semakin terasa..
Seperti bom waktu yang tersembunyi, kini telah ada pada detik terakhir..
Entah apa dirinya sanggup tuk menghentikannya..
Ataukah ia akan hanyut dalam detik'an akhir dari rasa itu..

Terbesit bayang tuk memutar waktu..
Namun tak boleh.. Tak boleh sesalinya..
Ia harus berani dan kuat..

Mungkinkah apa yang ia lakukan..
Mungkinkah apa yang ia pikirkan bahwa hal itu terbaik untuk semua adalah suatu kesalahan???
Ia tak tahu akan jawabnya..
Ataukah hanya waktu yang mampu tuk menjawabnya..

Rasa yang dulu telah perlahan usang..
Kini bagai lembaran lama yang terusik dan diisi dengan tulisan baru..
Menambah rasa yang sebelumnya tak ada menjadi ada..

Atas kepura-pura'an yang ia jalani dalam sakit itu..
Kini ia rasakan sakit yang lebih lagi..
Suatu hukuman yang tak ia sadari..
Ia kini kan berusaha menebusnya dalam suatu pengakuan yang tersirat..
Semoga Tuhan mau memaafkannya.. dan begitu pula dirinya..
Atas suatu hal yang telah terjadi ini..

A2

GB

Thursday, September 13, 2007

Atas Kehadiran yang Pernah Ada

Ini adalah saatnya..
Tuk menjelaskan bahwa ku sangat bahagia..
Terima kasih tuk semua nya..
Atas kehadiranmu dalam hidupku..

Tlah kau beri warna dalam hidupku..
Kan ku buat kau pun merasa senang dan bangga karena telah mengenal diriku..
Karena dirimu pernah ada di dalam sini..
Meski kadang air mata tak sanggup terbendung..
Namun satu hal yang perlu kau tahu bahwa ku kan menjalani hidup ini secara baik..

Dari dalam sini ku ucapkan terima kasih atas kehadiranmu..

A2
GB

Rasa yang Membingungkan

Ingin berlari jauh tak menentu..
Kadang kasih namun terkadang sirnah...
Ingin lepas dari semua yang ada..
Kebingungan yang akan selalu ada dalam setiap diri..
Berharap dapat berlalu namun mengikat jua..
Memaksa tuk lepas diri tapi apa dayanya..
Semua rasa menunjukkan bahwa diri hidup..
Hanya rasa ini adalah..
Rasa yang membingungkan..

Manusia, makhluk yang diberikan kebebasan tuk memilih..
Oleh-Nya di berikan kelebihan lain dan beda untuk mendukungnya..
Semangatlah tuk menjalaninya..
Suatu rasa itu...
Rasa yang membingungkan..

Jangan menatap dalam diri orang lain..
Dalam dirimu terdapat kelebihanmu yang kadang tak kau sadari..
Kelebihanmu yang mampu mengatasi..
Mengatasi rasa yang membingungkan itu..

Katakan dalam hati tuk semangat..
Berjalan dengan berani..
Tak perlu merasa takut..
hanya satu jawab...
Semangat dan berharap pada-Nya..
Harap tuk menentukan jawab..
Jawab dari rasa yang membingungkan itu..

A2

Gb